Showing posts with label Komunikasi Politik. Show all posts
Showing posts with label Komunikasi Politik. Show all posts

Sunday, April 2, 2017

Definisi Komunikasi Politik Lengkap Menurut Ahli

Definisi Komunikasi Politik adalah seluruh proses transmisi, pertukaran, dan pencarian informasi (termasuk fakta, opini, keyakinan, dan lainnya) yang dilakukan oleh para partisipan dalam kerangka kegiatan-kegiatan politik yang terlembaga. Definisi ini menghendaki proses komunikasi politik yang dilakukan secara terlembaga. Sebab itu, komunikasi yang dilakukan di rumah antarteman atau antarsaudara tidak termasuk ke dalam fokus kajian. Meskipun demikian, konsep-konsep yang dikaji di dalam komunikasi politik sangat banyak, yang oleh sebab keterbatasan tempat, maka hanya akan diambil beberapa saja.

R.M. Perloff mendefinisikan komunikasi politik sebagai proses dengan mana pemimpin, media, dan warganegara suatu bangsa bertukar dan menyerap makna pesan yang berhubungan dengan kebijakan publik. Dalam definisi ini, Perloff menjadi media sebagai pihak yang ikut melakukan komunikasi politik.

Pengertian lainnya tentang Komunikasi politik adalah fungsi penting dalam sistem politik. Pada setiap proses politik, komunikasi politik menempati posisi yang strategis. Bahkan, komunikasi politik dinyatakan sebagai “urat nadi” proses politik. Bagaimana tidak, aneka struktur politik seperti parlemen, kepresidenan, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, kelompok kepentingan, dan warganegara biasa memperoleh informasi politik melalui komunikasi politik ini. Setiap struktur jadi tahu apa yang telah dan akan dilakukan berdasarkan informasi ini.


Selain beberapa pengertian di atas, secara umum Komunikasi politik banyak menggunakan konsep-konsep dari ilmu komunikasi oleh sebab, ilmu komunikasi memang berkembang terlebih dahulu ketimbang komunikasi politik. Konsep-konsep seperti komunikator, pesan, media, komunikan, dan feedback sesungguhnya juga digunakan dalam komunikasi politik. Titik perbedaan utama adalah, komunikasi politik mengkhususkan diri dalam hal penyampaian informasi politik. Sebab itu, perlu terlebih dahulu memberikan definisi komunikasi politik yang digunakan di dalam tulisan ini. 

Itulah bahasan kita kali ini tentang Definisi dan Pengertian Komunikasi Politik secara lengkap menurut ahli. Jangan pernah bosan untuk belajar dan berkarya, analisa lingkungan sekitar anda maka disana anda akan menemukan sesuatu hal yang baru. 

Thursday, February 2, 2017

Pengertian & Sejarah Globalisasi

Apa itu Globalisasi? Istilah "globalisasi" pertama kali muncul di tahun 1986 dalam buku Oxford English Dictionary, yang mana istilah populer yang digunakan adalah "globalization" yang artiya peningkatan kapital, bantuan teknologi elektronik dan digital, menghancurkan tradisi lokal, dan menciptakan homogen sebagai budaya dunia. 

Salah satu tokoh dunia yakni James Cavanagh dalam bukunya Global Dreams tahun 1996 mengartikan globalisasi dengan global image, global market, global finance, global workforce, kemudian ditambah dengan global human rights dan global ecology. Secara umum globalisasi sering dikaitkan dengan berkurangnya peran negara serta hilangnya batas - batas negara berkat kemajuan teknologi dan komunikasi. 

Searches related to globalisasi dampak globalisasi ciri ciri globalisasi contoh globalisasi makalah globalisasi pengertian globalisasi menurut para ahli pengertian globalisasi secara umum pengertian globalisasi dan dampaknya proses globalisasi

Sejarah Globalisasi 

Beberapa sejarawan dunia menyebut globalisasi sebagai fenomena akhir abad ke-20 yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal jika ditelusuri lebih jauh benih globalisasi sebenarnya telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri sekitar tahun 1000 dan 1500 Masehi. Saat itu, para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negeri lain, baik melalui jalan darat maupun jalan laut untuk berdagang. Fase selanjutnya ditandai dengan dminasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Disamping membentuk jaringan dagang, para pedagang muslim juga menyebarkan nilai - nilai ajaran agama islam, nama - nama, abjad, arsitektur, nilai sosial, dan budaya arab ke warga dunia. 

Macam - Macam Globalisasi 

Secara umum globalisasi dapat dikelompokan menjadi empat macam, berikut ini diantaranya : 

1. Globalisasi Informasi 

Globalisasi informasi ditandai dengan hilangnya sekat - sekat batas antar negara dengan tumbuhnya perkembangan teknologi digital sebagai media pertukaran informasi. Salah satunya adalah jaringan internet, dimana memungkinkan orang-orang di berbagai negara bisa berkomunikasi dalam mengirim pesan, menerima pesan dan atau informasi. Manfaatnya jelas dari segi kecepatan distribusi informasi bisa langsung diterima dalam waktu singkat. 

2. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses kegiatan eknomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi. Demikian juga berkaitan antara ekonomi nasional dan perekonomian internasional semakin erat karena batas teritorial negara menjadi kabur. Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik. Akan tetapi globalisasi ekonomi ini bisa berpengaruh sangat besar ke dalam stabilitas ekonomi nasional suatu negara, dikarenakan hukum ekonomi semua dikendalikan oleh pasar dan peran pemerintah hampir tidak ada di dalamnya dalam mengatur perekonomian. 

3. Globalisasi Migrasi 

Globalisasi migrasi ditandai dengan kemudahan akses warga negara asing memasuki negara. Baik untuk mengenyam pendidikan, bekerja, dan berinvestasi. 

4. Globalisasi Kebudayaan

Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan yang ada di masyarakat, termasuk aspek budaya. Jadi globalisasi merupakan transformasi sosial budaya dengan luang lingkup global yang bisa mendorong terjadinya perubahan pada lembaga, pranata, dan nilai-nilai sosial budaya. Globalisasi dapat pula mengubah perilaku, gaya hidup, dan struktur masyarakat menuju ke arah kesamaan global, menembus batas-batas etnik, agama, daerah, wilayah bahkan negara. 

Friday, January 20, 2017

Contoh Naskah Negosiasi Yang Baik & Benar

Setelah pada bahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang pengertian negosiasi menurut para ahli, serta 16 kunci keberhasilan negosiasi. Kali ini kita akan mempelajari seperti apa contoh naskah negosiasi yang baik dan benar

Seperti diketahui, dalam menghadapi sebuah negosiasi seorang negosiator harus mempersiapkan semua keperluan secara matang, termasuk membuat rancangan naskah negosiasi. Harapannya dengan membuat naskah negosiasi kita sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang bisa terjadi, baik, buruk, dan jalan tengah (win win solution) dalam menegosiasikan sejumlah permasalahan. 

Bentuk negosiasi pun beragam, mulai dari negosiasi bisnis, negosiasi jual beli dan lainnya. Kita akan kupas tuntas semua tentang bagaimana mempersiapkan naskah negosiasinya, berikut ini contoh teks negosiasi yang sudah kami siapkan, selamat membaca.....

Di bawah ini adalah contoh teks negosiasi yang kami sajikan dalam bentuk percakapan/dialog antara dua pihak. Terdiri dari 5 contoh dari beragam persoalan yang berusaha dipecahkan melalui proses negosiasi. Nah, tak perlu berlama-lama lagi, berikut ini selengkapnya 6 contoh teks negosiasi tersebut:


Contoh teks negosiasi berikut ini menceritakan tentang proses negosiasi peminjaman uang antara seorang nasabah dengan pihak bank. Berikut ini contohnya:

Pegawai Bank: "Selamat pagi pak, silahkan duduk, ada yang bisa kami bantu?"
Nasabah: "Selamat pagi bu. Ya, terimakasih."
Nasabah: "Begini bu, saya ingin mengajukan proposal peminjaman uang untuk usaha ikan lele saya."
Pegawai Bank: "Maaf, bisa saya lihat proposalnya?"
Nasabah: "Ini bu, silahkan."
Pegawai bank: "Sebenarnya, proposal bapak ini sangat bagus, tidak ada masalah. Cuma kami dari
pihak bank tidak bisa memenuhi permintaan dana sebesar 500 juta."
Nasabah: "Jadi, kira-kira pihak bank mampu memberikan berapa bu?"
Pegawai Bank: "Setelah saya hitung, kami hanya menyanggupi sampai 300 juta pak, dengan bunga 4 %."
Nasabah: "Tidak bisa ditambah lagi bu? Usaha ini sebenarnya sangat sukses, pesanan ikan lele ke kami dari seluruh Indonesia."
Nasabah: "Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan ikan lele tersebut"
Pegawai Bank: "Tunggu dulu pak, saya hitung ulang dulu"
Pegawai Bank: "Yah, sepertinya kami sanggup memberikan 350 juta".
Nasabah: "Wah, apakah tidak bisa dinaikin lagi bu? Gimana kalau 400 juta?"
Pegawai Bank: "Maaf pak, hanya segitu yang bisa kami sanggupi."
Nasabah: "Iya deh bu, tidak apa-apa, saya setuju."


Contoh berikut ini memperlihatkan proses negosiasi yang terjadi antara penjual dan pembeli tentang harga dari suatu gitar. Berikut ini contohnya: 

Pembeli: "Bu saya mau beli gitar ini, berapa harganya?"
Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu nak."
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak bu?"
Penjual: "Hmmm, boleh. Mau nawar berapa nak?"
Pembeli: "600 ribu aja bu, gimana?"
Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa nak."
Pembeli: "Kalau 625 ribu?"
Penjual: "Naikin dikit nak, 650 ribu ibu lepas gitar ini."
Pembeli: "Iya deh bu, saya setuju, ini uangnya"


Contoh teks negosiasi berikut ini terjadi dilingkungan sekolah. Isinya tentang dialog negosiasi yang terjadi antara wali kelas dan ketua kelas tentang rencana kegiatan study wisata. Berikut ini contohnya:

Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?"
Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan teman-teman bu, cuma ada usulan study wisatanya ke Pantai Marina aja bu."
Wali Kelas: "Wah, kenapa bisa begitu?"
Ketua Kelas: "Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana bu. Sedangkan, Pantai Marina belum pernah sama sekali."
Wali Kelas: "Tapi anto, ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah menyetujuinya"
Ketua Kelas: "Iya bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut jika study wisata itu dilaksanakan di Tanjung Biara."
Wali Kelas: "Aduh, jadi gimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya."
Ketua Kelas: "Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan rencana ini."
Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya".
Ketua Kelas: "Baik bu."


Untuk contoh teks negosiasi berikut sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, yakni negosiasi sewa becak antara calon penumpang dengan abang tukang becak. Berikut ini contohnya:

Calon Penumpang: "Bang, ke Pasar Baru berapa?"
Tukang Becak: "10 ribu, mbak."
Calon Penumpang: "Yah, kok mahal amat bang, 5 ribu aja."
Tukang Becak: "Aduh, kemurahan mbak, pasar baru kan jauh"
Calon Penumpang: "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?"
Tukang Becak: "Naikin dikit bu, jadi 8 ribu"
Calon Penumpang: "Baiklah bang, saya setuju, antar saya ke pasar baru."


Contoh teks negosiasi berikut ini terjadi dilingkungan keluarga. Berikut ini contohnya: 

Anak: "Ayah, setelah lulus nanti saya mau sekolah di SMA."
Ayah: "Kenapa di SMA nak? Padahal, ayah ingin kamu sekolah di SMK."
Anak: "Kok di SMK? Kenapa memangnya ayah ingin saya sekolah di sana?"
Ayah: "Begini nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung terjun di dunia kerja."
Anak: "Ohhh, gitu yah, iya deh saya setuju."
Ayah: "Baguslah kalau kamu setuju."

Itulah beberapa contoh naskah negosiasi yang kami sajikan, semoga ini bisa menjadi acuan bagi anda untuk mempersiapkan negosiasi dengan sebaik-baiknya. Untuk materi lain anda juga bisa membaca artikel berikut ini : 

Friday, December 16, 2016

Pengertian & Definisi Juru Kampanye

Pada artikel kita kali ini aka membahas tentang pengertian Juru Kampanye (Komunikator). Apa itu Juru Kampanye?  Dari berbagai kajian komunikasi, juru kampanye merupakan komunikator atau pemberi pesan politik utama kepada khalayak. Juru kampanye harus memahami bagaimana penyusunan pesan, memilih media komunikasi yang tepat, serta strategi mendekati khalayak yang sesuai target sasaran.

Sebagai pelaku utama dalam aktivitas komunikasi, juru kampanye memegang perana yang sangat penting. Untuk itu seorang komunikator harus terampil dala berkomunikasi, kaya akan ide-ide kreatif, serta inovatif. Setidaknya ada tiga syarat yang harus dimiliki oleh seorang juru kampanye, diantaranya :
  1. Tingkat kepercayaan orang lain kepada dirinya (kredibilitas)
  2. Daya tarik (attractive)
  3. Kekuatan (power)

Kredibiitas adalah seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki juru kampanye sehina bisa diterima oleh masyarakat pemilih. Josep Gobbel (Menteri Propaganda Hitler dalam Perang Dunia II) menyatakan bahwa untuk menjadi seorang juru kampanye yang andal dan efektif, ia harus memliki kredibilitas yang tinggi di mata pendengar.  Sementara Aristoteles menyebutkan bahw kredibilitas seorang juru kampanye dapat dilihat dari kapasitas dirinya yang memiliki ethos (ucapannya dapat dipercaya), pathos ( kekuasaan mengendalikan emosi pendengarnya), dan logos ( kekuatan argumentasinya).

Pengertian dan Definisi Juru Kampanye Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa uraian pengertian juru kampanye dari beberapa ahli, diantaranya :
  1. James McCroskey (1966) mengemukakan bahwa juru kampanye adalah komunikator yang memiliki kredibilitas yang ia peroleh dari kompetensi, sikap, tujuan, kepribadian, dan dinamika.
  2. Sementara pendapat lainnya dikemukakan oleh Berlo (1963) yang merupakan seorang pakar komunikasi mengemukakan bahwa juru kampanye adalah komunikator yang harus memiliki keterampilan berkomunikasi, pengetahuan yang luas tentang materi yang disampaikan, sikap jujur dan bersahabat serta mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial masyarakat yang ada dihadapannya.

Itulah pengertian dan definisi juru kampanye yang bisa kami sampaikan, uraian di atas merupakan rangkuman dari beberapa definisi pengertian para ahli dan pakar komunikasi / politik tentang juru kampanye (komunikator).

Thursday, December 8, 2016

Pengertian & Tipologi Sistem Pers

Teori Politik - Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian sistem pers serta tipologi sistem pers yang digunakan di beberapa negara. Berikut ini ulasan selengkapnya. 

Keberadaan pers di suatu negara sangatlah penting dalam upaya memajukan suatu bangsa, selain sebagai lembaga penyeimbang di luar pemerintahan, pers juga mampu berperan penting dalam memberikan edukasi politik bagi masyarakat. Akan tetapi, keberadaan pers di suatu negara akan berbeda tergantung sistem politik yang berlaku di negara tersebut, maka munculah beberapa tipologi atau jenis sistem pers yang ada di beberapa negara, berikut ini selengkapnya : 

Pengertian Sistem Pers

  1. Sistem Pers Otoriter - Sistem ini mensyaratkan adanya kendali pemerintah terhadap media massa. Sistem ini banyak diterapkan pada negara - negara yang menganut sistem pemerintahan otoriter dimana kekuasaan negara dijalankan oleh kelompok kelas tertentu dalam jumlah yang sangat terbatas. Konsep otoritarian yang berkembang di Eropa pada abad ke-15 sesungguhnya diilhami oleh filsafat politik dari Republik-nya Plato, Leviatan-nya Thomas Hobbes hingga Hegel dan Karl Marx yang menekankan pentingnya kekuasaan untuk membela dan melindungi negara dari segala cara yang dipandang perlu. Dalam sistem ini, pemerintah tidak mengizinkan surat kabar, radio, dan televisi menyiarkan berita - berita yang mengancam stabilitas negara, termasuk menghukum siapa saja yang mempertanyakan ideologi negara. 
  2. Sistem Pers Liberal - Sistem ini disebut sebagai sistem pers bebas. Ide sistem pers liberal diilhami dari pemikiran-pemikiran cerdas John Locke yang berkembang pada abad ke-17 dan ke-18 yang berpendapat bahwa manusia tidak boleh dipandang sebagai makhluk yang pasif menerima kebenaran seperti yang ditentukan oleh penguasa, melainkan sebagai makhluk yang rasional dan memiliki kebebasan untuk berfikir dan memilih nilai-nilai yang terbaik. Ini berbanding terbalik dari sistem pers Otoriter, dalam sistem pers liberal ini media harus mencari nilai-nilai terbaik untuk mendapatkan kebenaran dan keadilan, mediajuga bukan bagian dari pemerintah, melainkan independen, otonom, dan bebas untuk mengekspresikan gagasan. 
  3. Sistem Pers Uni Soviet - Sesuai dengan namanya sistem pers ini berkaitan dengan ideologi komunis. Sistem pers komunis diilhami oleh beberapa pemikiran Karl Marx dan Hegel dan dilanjutkan oleh Lenin. Menurut mereka kebebasan pers yang sesungguhnya tidak pernah ada, kecuali kebebasan untuk memberdayakan massa tertindas yang diisap oleh kaum kaya. Dalam sistem ini, media massa tidak boleh menjadi milik swasta, melainkan oleh partai untuk melayani kelas pekerja. 
  4. Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial - Model ini diajukan oleh para teoritikus Amerika pada pertengahan Abad ke-20. pemikiran ini timbul sebagai reaksi dari bahaya penerapan pers liberal pada saat itu yang sangat liberal, maka perlu adanya suatu tanggung jawab sosial yang dipegang media dalam memberikan informasi kepada masyarakat. 
Itulah ulasan kita kali ini tentang pengertian sistem pers, tipologi dan model sistem pers yang pernah digunakan di beberapa negara. Semoga bermanfaat....

Saturday, November 19, 2016

Pengertian Komunikasi Politik & Fungsinya

Teori Politik - Setelah kita memahami apa itu komunikasi? Dan apa itu politik? Kini kita akan membahas kajian ilmu yang menggabungkan keduanya yakni Komunikasi Politik. Apa yang dimaksud Komunikasi Politik? Pengertian dan definisinya banyak dikemukakan para ahli politik, misalnya saja Dahlan (1999) yang mengemukaka komunikasi politik sebagai suatu bidang atau disiplin ilmu yang menelaah perilaku dan kegiatan komunikasi yang bersifat politik, mempunyai  akibat politik, atau berpengaruh terhadap perilaku politik. Dengan demikian, dapat dirumuskan bahwa komunikasi politik sebagai suatu proses pengoperan lambang-lambang atau symbol-simbol komunikasi yang berisi pesan-pesan politik dari seseorang atau kelompok kepada orang lain dengan tujuan untuk membuka wawasan atau cara berpikir serta mempengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang menjadi target politik. 

Unsur - Unsur Komunikasi

Teori Politik – setelah sebelumnya kita belajar tentang pengertian dan definisi komunikasi. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang unsur – unsur komunikasi, sebagaimana kita ketahui bahwa komunikasi tidak dapat berdiri sendiri karena melipatkan interaksi dua belah pihak yakni pemberi informasi dan penerima informasi, maka komunikasi memiliki unsur-unsur pendukungnya, meliputi; sumber, pesan, media, penerima, pengaruh, umpan balik dan lingkungan.

Friday, November 18, 2016

Definisi & Pengertian Komunikasi - Lengkap Menurut Para Ahli

Teori Politik - Terminologi Komunikasi berasal dari bahasa latin, yakni Communico yang artinya membagi, dan Communis yang berarti membangun kebersamaan antara dua atau lebih. Sebagai ilmu yang multidisiplin, definisi komunikasi telah banyak dibuat oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu. Ada definisi komunikasi yang dibuat menurut perspektif sosiologi, budaya, engineering, ekonomi dan ada pula dari perspektif ilmu politik. Meski definisi dan pengertian yang dibuat para pakar memiliki sudut pandang yang berbeda satu dengan yang lainnya, pada dasarnya definisi tersebut tidak terlepas dari substansi komunikasi itu sendiri. 

Thursday, October 13, 2016

Pengertian Teror & Terorisme

\\Pengertian Teror & Terorisme 

TERORISME termasuk bentuk komunikasi. Dalam sebuah aksi teror, selalu ada pesan (message) dari teroris, baik secara tersirat maupun tersurat.

Aksi teroris dimaksudkan untuk menyampaikan sebuah pesan. Terorisme adalah komunikasi dengan menggunakan kekerasan. Umumnya untuk mencapai tujuan politik.
Pengertian Teror & Terorisme


Encyclopedia Americana (1993) menyebutkan, terorisme adalah penggunaan atau ancaman kekerasan yang terbatas pada kerusakan fisik, namun berdampak psikologis tinggi karena ia menciptakan ketakutan dan kejutan.

Sejak 2001, terorisme menjadi isu utama dunia. Pemicunya adalah peledakan Gedung World Trade Center (WTC) 11 September 2001. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menabuh genderang perang berupa "kampanye anti-terorisme internasional".

Target pertamanya Usamah bin Ladin dan organisasinya, Al-Qaidah, yang dituding AS sebagai pelaku peledakan Gedung WTC. Rezim Taliban Afghanistan, yang melindungi Usamah, turut menjadi korban kampanya AS itu dan harus rela meninggalkan kekuasaannya di Afghanistan.

Bahkan, atas nama anti-terorisme, AS menekan negara-negara Arab, seperti Mesir, Arab Saudi, dan banyak lagi, untuk mengubah kurikulum pendidikannya dengan perubahan utama pada penghilangan pengajaran tentang jihad. AS menyebut konsep jihad sebagai “radikalisme Islam” yang berpotensi memunculkan terorisme.

Jauh sebelum Tragedi WTC yang masih misterius itu, AS sudah menjadikan terorisme sebagai instrumen kebijakan luar negerinya untuk memukul setiap kekuatan yang dianggap membahayakan kepentingannya.

Melalui media-media yang menjadi corongnya, AS berhasil menciptakan opini publik, melakukan “pembunuhan karakter”, melakukan teknik propaganda name calling (penjulukan), sehingga mencitrakan seseorang atau sebuah kelompok sebagai teroris.  

Pengertian Terorisme

Terorisme merupakan istilah yang kabur dan bermakna ganda (ambiguous). Di kalangan akademisi atau ilmuan sosial-politik pun tidak ada kesepakatan tentang definisi terorisme.

 Tidak ada satu pun definisi "terorisme" yang diterima secara universal. Yang jelas, terorisme merupakan sebuah aksi atau tindak kekerasan (violence) yang merusak (destructive).

Terorisme (terrorism) berasal dari kata terror. Menurut Oxford Paperback Dictionary, terror artinya
  • extreme fear (rasa takut yang luar biasa)
  • a terrifying person or thing (seseorang atau sesuatu yang mengerikan). 
  • use of violence and intimidation, especially for political purposes (penggunaan kekerasan dan intimidasi, utamanya bagi tujuan-tujuan politik).
Terorisme atau aksi teror memiliki cara yang khas, yaitu penggunaan kekerasan secara sistematis untuk mencapai tujuan politik. Metodanya adalah pengeboman, pembajakan, pembunuhan, penyanderaan, atau singkatnya: “aksi kekerasan bersenjata”.

 Dr. Knet Lyne Oot mendefinisikan terorisme sebagai
  • aksi militer atau psikologis yang dirancang untuk menciptakan ketakutan, atau membuat kehancuran ekonomi atau material;
  • pemaksaan tingkah laku lain;
  • tindakan kriminal yang bertendensi mencari publisitas;
  • tindakan kriminal bertujuan politis;
  • kekerasan bermotifkan politis; dan
  • aksi kriminal guna memperoleh tujuan politis atau ekonomis.
Referensi:
Demonologi Islam, ASM. Romli. Gema Insani Press, 2000 
Bara Timur Tengah, Riza Sihbudi. Mizan, 1991.

Pengertian Media Sosial & Jejaring Sosial beserta Perbedaannya

\\Pengertian & Perbedaan Media Sosial (Social Media) dan Jejaring Sosial (Social Networking)

Teori Politik - Haloha, kali ini admin masih membahas tentang sub tema Komunikasi Politik, tepatnya kita akan berbicara tentang media sosial. Tak dapat dipungkiri, sekarang ini media sosial bisa berperan penting dalam politik, kita contohkan saja beberapa orang bisa terkenal hanya dengan media sosial, karir politiknya pun begitu cepat melejit karena pencitraan di media sosial yang begitu massif. Contoh yang paling nyata adalah Jokowi, dan akhir-akhir ini Walikota Bandung Ridwan Kamil yang sangat eksis di media sosial. 

Namun, Banyak dari kita yang masih bingung tentang pengertian dan perbedaan antara Media Sosial (Social Media) dan Jejaring Sosial (Social Networking).

Sekilas tidak ada perbedaan antara keduanya. Bisa jadi selama ini kita menyamakan pengertian media sosial dan jejaring sosial. Tidak salah karena kedua media sama-sama forum atau wadah untuk berbagi konten (teks, audio, video, foto) serta membangun pertemanan dan jaringan secara online.

Pengertian Media Sosial & Jejaring Sosial beserta Perbedaannya



Pengertian Media Sosial
Media Sosial (Social Media) adalah adalah situs web yang berfungsi sebagai forum online atau sarana interaksi sosial, pergaulan, pertemanan, serta sebagai sarana berbagi atau bertukar infomasi, saling komentar, dan sebagainya.


Termasuk media sosial adalah Blog, Facebook, Twitter, Youtube, LinkedIn, Flickr.


Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring Sosial (Social Networking) adalah bagian dari media sosial, yaitu pemanfaatan media sosial untuk membangun jaringan pertemanan, jaringan bisnis, jaringan pergerakan, bahkan bisa membangun jaringan untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran.


Media sosial itu sebuah kendaraan mobil (benda). Jejaring sosial adalah mengendarai mobil itu (aksi/pemanfaatan).

Ada juga yang membedakan media sosial dan jejaring sosial dari sisi konten dan interaksi. Jika hanya berbagi konten, maka disebut media sosial. Jika untuk berinteraksi, maka disebut jejaring sosial.

Seperti dilansir Huffington Post, yang dimaksud dengan media sosial adalah media berbagi konten, seperti video, podcast, slideshow, dan lainnya. Contoh media sosial adalah YouTube tempat para pengguna mengunggah konten video.

Facebook dan Twitter dapat disebut sebagai jejaring sosial sekaligus media sosial. Karena keduanya memungkinkan para pengguna mengunggah konten (media sosial) dan merupakan wadah untuk berinteraksi dengan orang lain, dengan adanya aplikasi chatting, message, dan lainnya.

Pengertian Menurut Kamus
Merriam-Webster mendefinisikan sosial media dan jejaring sosial sebagai berikut:
  • Social Media: forms of electronic communication (as Web sites for social networking and microblogging) through which users create online communities to share information, ideas, personal messages, and other content (as videos).
  • Social Networking: the creation and maintenance of personal and business relationships especially online

Kesimpulan
Dari uraian ringkas di atas, dapat disimpulkan, media sosial adalah media tempat berbagi konten secara online dan tempat membangun jaringan pertemanan dan bisnis.

Dengan demikian, pengertian media sosial sudah termasuk jejaring sosial. Jejaring sosial merupakan bagian dari media sosial.

Saturday, October 8, 2016

Pengertian Komunikasi Online | Sejarah dan Ruang Lingkupnya

Teori Politik - Hai sobat politik, kali ini mimin masih membahas tema kajian yang sama yakni Komunikasi Poliik. Setelah sebelumnya kita berbicara tentang jurnalistik, kali ini mimin kasih beberapa teori tentang komunikasi online. Apa iitu komunikasi online? berikut ini mimin uraikan penjelasannya. 

KITA sudah akrab dengan istilah Jurnalistik Online, Media Online, Humas Online, Toko Online, Marketing Online, Pendaftaran Online, bahkan Nikah Online.

Namun, kita tampak belum begitu familiar dengan istilah Komunikasi Online (Online Communications) yang dalam bahasa Indonesia disebut Komunikasi Daring (Daring = Dalam Jaringan).

Padahal, jurnalistik online hingga nikah online hakikatnya adalah Komunikasi Online atau Komunikasi Daring dalam konteks interaksi dan penyampaian pesan secara online di internet.

Komunikasi Online (Daring)

Pengertian Komunikasi Online

Komunikasi artinya penyampaian pesan (informasi, ide, berita, dll). Online berasal dari kata on dan line. On artinya hidup. Line artinya saluran. Online secara harfiah artinya saluran hidup alias selalu ada dan siap digunakan.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengindonesiakan "online" dengan "daring" --singkatan dari "dalam jaringan", yakni jaringan internet.

Jadi, secara harfiyah, komunikasi online artinya komunikasi melalui saluran yang tersedia di internet.

Pengertian praktis komunikasi online adalah komunikasi yang melalui media online.

Menurut laman The IT Law Wikia, komunikasi online merujuk pada sejumlah cara yang dilakukan seseorang untuk berkomunikasi satu sama lain memalui jaringan komputer, seperti internet.

Contoh komunikasi online adalah berkomunikasi melalui chat rooms, e-mail, mengisi formulir online (online forms), forums di sebuah halaman website, pesan instan (instant messaging), menulis komentar (posting comments) di situs web atau blog, serta berinteraksi di situs-situs jejaring sosial atau media sosial. 

Sejarah Komunikasi Online

Sejarah Komunikasi Online --sebagaimana sejarah jurnalistik online dan media online-- tidak lepas dari sejarah penemuan komputer dan sejarah internet.

Cikal-bakal komunikasi online dimulai tahun 1960-an dengan ditemukan dan dikembangkannya protocol yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan melalui komputer.

Protokol yang dinamakan APRANET itu diluncurkan tahun 1969 dan berkembang menjadi internet seperti yang kita kenal sekarang.

Bahkan, catatan Wikipedia menyebutkan, sejarah internet dimulai tahun 1950-an dengan ditemukannya komputer elektronik.

Istilah internet berasal dari kata interconnected works yang singkat menjadi internetwork atau internet.

Kelebihan Komunikasi Online

Kelebihan komunikasi online adalah real time dan fleksibel --dapat dilakukan kapan dan di mana saja selama ada perangkat dan koneksi internet.

Komunikasi online berlangsung interaktif dengan feedback saat itu juga. Emosi komunikator dan komunikan juga bisa disampaikan melalui emoticon seperti smily atau angry.

Pengertian Bahasa Jurnalistik beserta Contohnya

Teori Politik - Hallo, kali ini mimin masih membahas tentang tema komunikasi politik. Setelah sebelumnya kita belajar tentang jurnalistik dan jurnalistik online. Kali ini saya akan membahas tentang bahasa jurnalistik, meliputi pengertian, karakteristik dan contoh bahasa jurnalistik. Berikut ini ulasan selengkapnya: 

Pengertian Bahasa Jurnalistik


Pengertian Bahasa Jurnalistik
Dalam bahasa Inggris, bahasa jurnalistik disebut language of mass communication atau bahasa komunikasi massa, yaitu bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi atau menyampaikan pesan kepada publik melalui media massa.

Bahasa Jurnalistik disebut juga bahasa wartawan, bahasa suratkabar (newspaper language), atau bahasa media.

Wartawan profesional memahami betul pentingnya penggunaan bahasa jurnalistik untuk efektifikas penulisan berita, sehingga berita mudah dipahami semua kalangan.

Ruh bahasa jurnalistik adalah keringkasan dan kesederhanaan atau hemat kata dan kemudahan dipahami oleh audiens. Ciri atau karakter utama bahasa jurnalistik adalah hemat kata (economy of words).

Bahasa jurnalistik menjadi bagian dari profesionalisme wartawan, sebagaimana kalangan kedokteran --misalnya-- juga memiliki gaya bahasa tersendiri, seperti ketika dokter menulis resep dokter hanya hanya dipahami kalangan dokter sendiri dan para apoteker.

Wartawan yang tidak menggunakan bahasa jurnalistik dalam menulis berita bisa dikatakan bukan wartawan profesional. Tulisannya pun jadi kurang efektif-efisien, bahkan tidak enak dibaca dan sulit dipahami.

Pengabaian terbesar umumnya terjadi pada unsur hemat kata. Sekadar contoh, masih banyak wartawan yang menulis 6 Juni mendatang. Kata "mendatang" termasuk kata mubazir atau tidak perlu. Sebaiknya diganti menjadi tahun: 6 Juni 2016.

Karakteristik Bahasa Jurnalistik

Berbagai literatur tentang bahasa jurnalistik menyebutkan, karakteristik bahasa jurnalistik antara lain sebagai berikut:

Sederhana
Simplify! Simpliy! (Sederhanakanlah! Sederhanakanlah!) Ini salah satu anjuran klasik dalam dunia jurnalisme.

Bahasa jurnalistik menggunakan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, namun tetap mengacu pada bahasa baku dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Bahasa jurnalistik juga menghindari jargon 

Karya jurnalistik seperti berita, dengan demikian, tidak menggunakan bahasa ilmiah yang "njelimet" yang hanya dipahami kalangan akademisi di kampus perguruan tinggi.

Kunci kesederhaan ragam bahasa jurnalisme terletak pada kata dan kalimat. Hindarilah kata-kata yang susah diucapkan oleh audiens, juga kata yang asing atau sudah tak lazim dipakai, seperti "mengejawantahkan" (mewujudkan) atau "dalam rangka" (untuk).

Lugas
Tidak bertele-tele atau tidak muter-muter, tapi langsung ke pokok masalah alias to the point. Gunakan "menangis" lebih lugas ketimbang "bahasa indah" atau kata berona (colorful words) "menitikkan air mata".

Lugas juga berarti tidak bermakna ganda atau multitafsir. Jika ada kata atau kalimat yang bermakna ganda, gunakan tanda petik.

Hemat: Karakteristik Utama Bahasa Jurnalistik

Ini ciri utama bahasa jurnalistik. Hemat kata dan kalimat wajib dilakukan karena keterbatasan ruang dan waktu atau kolom dan durasi, khususnya berita koran, berita radio, dan jurnalistik televisi.

Di media online yang "unlimited space" juga perlu hemat kata agar naskah tidak terlalu panjang. Tujuan hemat kata terutama agar naskah menjadi ringkas.

Dalam bahasa apa pun, tulisan pendek lebih menarik dan lebih mudah dipahami ketimbang tulisan panjang.

Penghematan dalam bahasa jurnalistik dilakukan dalam unsur kata dan kalimat. Contohnya sebagai berikut:



Hemat Kata:

  • Kemudian > Lalu
  • Kurang lebih > Sekitar
  • Apabila > Bila, Jika
  • Semakin >Makin, Kian
  • Sehingga > Hingga

Hemat Kalimat:
  • Memberikan Pertolongan > Menolong
  • Memberikan Bantuan > Membantu
  • Memberi gambaran > menggambarkan
  • Melakukan Pencurian > Mencuri
  • Melakukan penelitian > Meneliti
  • Mengajukan gugatan > Menggugat
  • Mengajukan penawaran > Menawar
Unsur Hari, Bulan, Tahun
  • Hari Kamis > Kamis
  • Pada Hari Senin > Senin
  • Bulan Desember > Desember
  • Pada bulan Maret > Maret
  • 12 Juni mendatang > 12 Juni 2016 
  • 11 Mei lalu > 11 Mei 2015

Penggunaan kata baku juga lebih hemat kata dari bahasa tidak baku. (Baca: Daftar Kata Baku - Tidak Baku Bahasa Indonesia).

Aktif 
Selain serbahemat dan lugas, bahasa jurnalistik lebih lincah-dinamis menggunakan kalimat aktif, bukan kalimat pasif. "Polisi menangkap pencuri" lebih dinamis dari "Pencuri ditangkap polisi".

Logis
Bahasa jurnalistik menggunakan kalimat logis atau masuk akal. Standar baku kalimat dalam bahasa Indonesia menjadi acuan, yakni SPOK = Subjek, Predikat, Objek, Keterangan.

Dengan pola SPOK, kalimat bukan saja menjadi sederhana dan mudah dipahami, tapi juga logis.

Pengertian dan Definisi urnalistik Online

//Pengertian, Definisi, Karakteristik, dan Keunggulan Jurnalistik Online.

Teori Politik - Hai kali ini saya akan membahas salah satu tema kajian komunikasi politik, yakni tentang Jurnalistik Online. Kenapa ini jadi bahan kajian? karena dewasa ini semua serba online, termasuk pola - pola komunikasi dan jurnalistik bertransformasi dari konvensional ke modern. 

Apa itu jurnalistik online? Jurnalistik online adalah jurnalistik generasi baru seiring kemunculan media online (internet) sebagai salah satu media baru (new media).

Jurnalisme online merupakan jurnalisme generasi ketiga setelah jurnalisme cetak (media cetak seperti suratkabar dan majalah) dan jurnalisme elektronik (radio dan televisi).

Jurnalistik Online Makalah pdf


Jurnalistik Online (Online Journalism) --disebut juga:
  1. Jurnalistik Digital (Digital Journalism)
  2. Jurnalistik Siber (Cyber Journalism)
  3. Jurnalistik Internet (Internet Journalism)
  4. Jurnalisme Daring
  5. Jurnalistik Situs Web (Website Journalism).
  6. Jurnalistik Multimedia (Multimedia Journalism)
Setiap wartawan modern atau wartawan masa kini WAJIB menguasi wawasan dan keterampilan Jurnalistik Online karena semua media konvensional --suratkabar, majalah, tabloid, radio, dan televisi (TV)-- saat ini memiliki versi online yang bisa diakses oleh pembaca di seluruh dunia.

Pengertian Jurnalistik Online

Jurnalistik Online adalah jurnalistik yang tersaji secara online di internet. Definisi paling sederhana jurnalistik online tercantum di Wikipedia sebagai berikut:

Definisi Jurnalistik online

Dalam pengertian di atas disebutkan, jurnalisme online atau jurnalisme digital adalah bentuk jurnalisme kontemporer (terkini) yang mendistribusikan konten editorial (karya jurnalistik) melalui internet sebagai kebalikan dari publikasi melalui media cetak dan media penyiaran.

Penulis buku Jurnalistik Online pertama di Indonesia, Asep Syamsul M. Romli, mendefinisikan jurnalistik online sebagai "proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita secara online di internet".

Menurut Romli, Jurnalistik Online adalah jurnalisme “generasi ketiga” setelah jurnalistik cetak (print journalism) –suratkabar, tabloid, majalah– dan jurnalistik elektronik (electronic journalism, broadcast journalism) –jurnalistik radio dan televisi.

Jurnalistik Online adalah “jurnalistik masa depan” (future journalism) yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Jurnalistik Online bakan sudah “beranak” dengan melahirkan “cabang” berupa:
  • “Jurnalisme blog” (Blog journalism)
  • “Jurnalistik mobil” (Mobile journalism)
  • “Jurnalisme twitter” (Twitter journalism)
  • Jurnalisme media sosial (Social Media Journalism)
Jurnalistik Online juga menumbuhkembangkan konsep “Jurnalisme Warga” (Citizen Journalism) yang diperkokoh dengan perkembangan media sosial (social media) seperti Facebook, Twitter, dan Youtube.

Karakteristik Jurnalistik Online

Jurnalistik Online hadir dengan karakteristik yang berbeda dengan jenis jurnalistik sebelumnya. Jurnalistik cetak hanya menyajikan informasi berupa teks (tulisan) dan gambar. Jurnalisme radio menyajikan berita hanya berupa audio (suara/sound). Jurnalisme televisi menyajikan berita berupa gambar hidup dan suara (audio-visual/video).

Jurnalisme online menggabungkan semuanya --teks, gambar, suara, video, grafis-- sehingga disebut juga sebagai jurnalisme multimedia.
However the primary product of journalism, which is news and features on current affairs, is presented solely or in combination as text, audio, video and some interactive forms, and disseminated through digital media platforms. (Wikipedia)
Dengan demikian, wartawan online tidak seperti wartawan media cetak yang fokus pada teks dan gambar (foto), reporter radio yang fokus hanya ke audio, dan jurnalis televisi yang fokus ke video. Jurnalis online fokus pada semuanya.

Ia harus menentukan platform yang tepat untuk menyebarkan sebuah berita, apakah dalam bentuk tulisan, gambar, grafis, audio, video, atau gabungan semuanya (multimedia).

Selain itu, karya jurnalistik online bukan saja tersaji untuk pembaca (manusia), tapi juga harus mampu "dibaca" oleh robot atau mesin telusur/mesin pencari (search engine), terutama Google dan Bing (Yahoo).

Mayoritas --kalau tidak semua-- pembaca (user) menggunakan mesin pencari, terutama Google, untuk mencari berita, data, atau informasi yang mereka butuhkan.

Selain soal keterlibatan mesin pencari yang membutuhkan teknik search engine optimization (SEO), pembeda utama karya  jurnalistik online dengan jurnalisme lainnya adalah adanya hypertext atau hyperlink (tautan).

Link ini menjadi kelebihan media online yang tidak dimiliki media lainnya. Link ini memperkaya informasi yang disajikan dengan menunjukkan sumber berita, referensi, atau informasi terkait.


Karakteristik Jurnalistik Online sebagaimana dikemukakan Romli dalam bukunya, Jurnalistik Online, adalah sebagai berikut:
  1. Unlimited Space. Jurnalistik Online memungkinkan halaman (page) tak terbatas. Ruang bukan masalah. Artikel dan berita bisa sepanjang dan selengkap mungkin, tanpa batas.
  2. Audience Control. Jurnalistik Online memungkinkan audiens (reader, user, visitor) lebih leluasa memilih berita/informasi.
  3. Nonlienarity. Dalam Jurnalistik Online tiap berita berdiri sendiri sehingga audiens tidak harus membaca secara berurutan.
  4. Storage and retrieval. Jurnalistik Online memungkinkan berita “abadi”, tersimpan (terarsipkan) dan bisa diakses kembali dengan mudah kapan dan di mana saja.
  5. Immediacy. Jurnalistik Online menjadikan informasi bisa disampaikan secara sangat cepat dan langsung.
  6. Multimedia Capability. Jurnalistik Online memungkinkan sajian berita berupa teks, suara, gambar, video, dan komponen lainnya sekaligus.
  7. Interactivity. Jurnalistik Online memungkinkan interaksi langsung antara redaksi (wartawan) dengan audiens, seperti melalui kolom komentar dan social media sharing.

Keunggulan Jurnalistik Online

  1. Produksi berita online lebih mudah dan murah ketimbang produksi berita cetak dan elektronik.
  2. Jurnalistik Online memungkinkan semua orang menjadi wartawan atau memproduksi dan menyebarluaskan informasi (everybody can be journalist).
  3. Jurnalistik Online tidak mengenal deadline. Berita dapat dipublikasikan (posting) dan diedit kapan dan di mana saja.
  4. Berita Jurnalistik Online tersebar dengan cepat. Internet saat ini merupakan cara tercepat penyebaran berita (the fastest way to report news).
  5. Sirkulasi media/berita online bisa menjangkau seluruh dunia, tidak seperti di media cetak dan elektronik (radio/TV) yang terbatas.
  6. Dalam jurnalistik online, banyak elemen yang bisa ditambahkan untuk melengkapi sebuah berita (news story), seperti video, kotak komentar, gambar bergerak (moving image), hyperlink, berita terkait (related news), dan sebagainya.
  7. Kesalahan dalam berita atau artikel dapat dengan mudah dikoreksi dan di-update.
  8. Online journalism does not create a lot of jobs. Jurnalistik Online tidak membutuhkan banyak orang (karyawan), bahkan bisa dilakukan oleh satu orang saja.

Keterampilan Jurnalis Online

Jurnalistik online adalah jurnalistik berbasis intenet dan multimedia. Karenanya, wartawan media online tidak saja dituntut mahir menulis (writing skills), tapi juga mahir mengolah foto dan video, dan memahami dasar-dasar HTML seperti pembuatan hyperlink dalam tulisannya.
Dalam sebuah studi tentang skills yang wajib dimiliki wartawan media online, muncul 9 keterampilan utama yang harus dipunyai jurnalis online sebagaimana dirilis Advancing The Story:

1. Writing or Editing Scripts
2. Project Management
3. Blogging
4. User Interface Design/Photo Shooting (tie)
5. ?
6. Video Production
7. Staff Organization/Administration
8. Story Combining/Shortening
9. Reporting and Writing Original Stories
10. Photo/Image Editing

Ilustrasi gambar dari thumblr berikut ini menunjukkan sosok jurnalis modern sebagaimana ada dalam karakter jurnalistik online:

jurnalis modern



Referensi:
Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Online, Nuansa, Bandung 2012.
Jones & Lee (Sage, 2011), Digital Journalism
Axel Bruns (Peter Lang, 2005) , Gatewatching 
Yochai Benkler (Yale University Press, 2007), The Wealth of Networks
Dan Gillmor (O’Reilly, 2006), We The Media Online Journalism Readings List